Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Di bawah ini merupakan penjelasan salah satu hadist Nabi : Akan datang suatu masa dimana umatku menyukai lima perkara dan melupakan lima hal lainnya yaitu :
1. Mereka mencintai dunia hingga melupakan dan tidak mengerjakan amal baik untuk bekal di akhirat.
2. Mereka sibuk membangun rumah2 yang megah sementara mereka lalai dan meninggalkan amal yang dapat menerangi kehidupannya di alam kubur.
3. Mereka sangat mencintai harta beda dan menumpuk harta kekayaan serta melupakan akan adanya hisab dan perhitungan Allah terhadap harta benda mereka.
4, Mereka begitu besar cintanya kepada keluarga, istri dan anak2nya, sementara melupakan bidadari2 surga (maksudnya adalah mereka lebih mencintai keluarganya sehingga melupakan beribadah kepada Allah. salah salah satu pahala untuk kita yang selalu bertaqwa kepada Allah adalah ditemani bidadari/bidadara di surga)
5. Mereka sangat mencintai diri sendiri dan melupakan Allah dengan tidak mau menjalankan perintah2-Nya serta tidak mau menjauhi larangan2-Nya.
Jika terjadi lima perkara tersebut pada umatku, maka mereka adalah orang2 yang melepaskan diri dariku dan aku pun melepaskan diri dari mereka. Naudzubillah min dzaalik.
Semoga kita semua terhindar dari 5 perbuatan yang menjauhkan diri kita dari Nabi seperti dalam keterangan di atas. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani
Di bawah ini merupakan penjelasan salah satu hadist Nabi : Akan datang suatu masa dimana umatku menyukai lima perkara dan melupakan lima hal lainnya yaitu :
1. Mereka mencintai dunia hingga melupakan dan tidak mengerjakan amal baik untuk bekal di akhirat.
2. Mereka sibuk membangun rumah2 yang megah sementara mereka lalai dan meninggalkan amal yang dapat menerangi kehidupannya di alam kubur.
3. Mereka sangat mencintai harta beda dan menumpuk harta kekayaan serta melupakan akan adanya hisab dan perhitungan Allah terhadap harta benda mereka.
4, Mereka begitu besar cintanya kepada keluarga, istri dan anak2nya, sementara melupakan bidadari2 surga (maksudnya adalah mereka lebih mencintai keluarganya sehingga melupakan beribadah kepada Allah. salah salah satu pahala untuk kita yang selalu bertaqwa kepada Allah adalah ditemani bidadari/bidadara di surga)
5. Mereka sangat mencintai diri sendiri dan melupakan Allah dengan tidak mau menjalankan perintah2-Nya serta tidak mau menjauhi larangan2-Nya.
Jika terjadi lima perkara tersebut pada umatku, maka mereka adalah orang2 yang melepaskan diri dariku dan aku pun melepaskan diri dari mereka. Naudzubillah min dzaalik.
Semoga kita semua terhindar dari 5 perbuatan yang menjauhkan diri kita dari Nabi seperti dalam keterangan di atas. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani

Seorang pendakwah harus berhati-hati dalam menyampaikan ilmu agama kepada sesiapa jua. Pendakwah mestilah benar-benar berilmu dalam Kitab-Kitab Allah sahaja dan bukannya kitab manusia yang banyak bercanggah antara satu sama lain.
ReplyDeleteTanggungjawab menyebarkan kebenaran bukannya mudah seperti yang disangkakan. Seandainya membuat kesilapan melalui kelalaian dan keriakan, padah akibatnya kelak di akhirat.
Allah berfirman,
Mereka akan dipertanggung jawabkan kerana dosa dosa mereka diHari Pembangkitan kelak, kesemuanya mereka, ditambahkan dengan dosa dosa orang orang yang mereka telah kelirukan oleh kerana kejahilan mereka. Itulah beban yang dahsyat.(16:25)
Malahan, mereka akan memikul dosa dosa mereka sendiri, dan ditambahkan dengan beban dosa dosa orang lain yang mana mereka dipertanggungjawabkan. Pasti sekali, pada Hari Kebangkitan kelak mereka akan ditanyakan berkenaan dakwaan dakwaan palsu mereka.(29:13)
Jangan sekali kamu menerima sebarang maklumat, melainkan kamu menentusahkannya sendiri. Aku telah berikan kepada kamu pendengaran, pemandangan dan akal, dan kamu akan dipertanggungjawabkan untuk menggunakan kesemuanya itu.(17:36)
Jika kamu menurut kebanyakan manusia dari bumi, mereka akan mengubahkan kamu dari jalan Allah. Mereka hanya mengikut tekaan semata mata; dengan hanya mengagak saja. (6:116)
Salam.